Selasa, 20 November 2012

Keindahan Seni Pertunjukan


Keindahan seni pertunjukan

Oleh : A. Dayari (Anggota Teater Karoeng)

 

Hentakan musik dangdut diiringi goyangan panas para penyanyinya menghentak dinginnya malam. Semua itu terllihat jelas dalam sebuah acara pernikahan di daerah pinggiran kota Bogor. Seperti biasa, dalam acara pernikahan sering terlihat adanya panggung hiburan dangdut yang bisa sedikit mengurangi penat pikiran para penontonnya yang setiap hari disibukkan dengan masalah-masalah kehidupan. Terlihat indah memang bila kita bisa menonton hiburan tersebut dalam kacamata para penontonnya yang kebanyakan berprofesi sebagai supir angkot, tukang ojek atau buruh kasar. Hiburan dangdut merupakan sebuah bentuk seni pertunjukan, tapi apakah ini bisa disebut dengan keindahan seni pertunjukan?

Pada dasarnya seni pertunjukan adalah kesenian yang dipertontonkan pada khalayak ramai sebagai objeknya, namun kesenian panggung dangdut yang mengumbar aurat biduannya rasanya tidak tepat disebut sebagai salah satu bentuk keindahan seni pertunjukan. Bila kita melihat keindahan ini dari segi estetika atau juga  pemaknaan pertunjukan tersebut, seni pertunjukan yang bisa berupa pertunjukan tari, musik dan teater, di setiap pertunjukannya memiliki segi keindahan dari penyajiannya, baik itu konsep, cara penyajian atau pemaknaan dari pertunjukan itu sendiri, karna hal tersebutlah yang memberikan kesan berbeda pada seni pertunjukan.

Pertunjukan Tari Merak adalah perlambangan keindahan makhluk ciptaan tuhan berupa burung merak yang memang diberi anugrah oleh tuhan berupa keindahan bulu-bulunya, sehingga setiap penyajian pertunjukan Tari Merak terlihat sekali keanggunan para penarinya untuk menggambarkan keindahan burung merak, baik berupa kostum yang digunakan atau gerakan yang dipertunjukan penarinya, hingga pemaknaan bahwa kita harus selalu mensyukuri anugrah yang diberikan tuhan amat terasa ketika kita melihat pertunjukan tersebut. Dalam pertunjukan musik orkestra, sebagai penonton kita bisa merasakan keindahan dari harmoni musik yang begitu megah yang dilantukan para penyajinya, hiingga keindahan sebuah pertunjukan musik benar-benar terasa, tidak seperti musik-musik yang selalu kita lihat pada pagi hari di acara-acara televisi yang hanya mengandalkan wajah yang ganteng atau cantik, atau hanya mengandalkan warna musik yang semakin aneh, namun ada sedikit kebanggaan dalam perkembangan pertunjukan musik sekarang ini, masyarakat terasa memiliki rasa cinta terhadap produk bangsa sendiri, dapat dilihat di televisi Indonesia, sudah jarang sekali terlihat pemutaran video clip dari luar negri, video clip di televisi sudah di dominasi oleh video clip lokal.

Dalam pertunjukan teater, misal The Boor atau "Enggak Sopan" karya Anton Chekov yang pernah dipertunjukan Teater Karoeng, terlihat terasa begitu indah. Dari susunan dialog yang disajikan dengan baik oleh aktor-aktornya yang memadukannya dengan apik antara emosi dengan gesture tubuh dan ditambah lagi paduan musik, pencahayaan dan dekorasi yang mendukung pementasan teater tersebut. Teater yang menurut Moulton adalah "hidup yang dilukiskan dengan gerak" (Life presented in action), dapat terlihat dalam pemaknaan dari pertunjukan Enggak Sopan. Pemaknaan yang berupa kenyataan bahwa cinta bisa datang kapan saja atau pada siapa saja. Walupun digambarkan di atas pentas oleh seorang penagih hutang yang mencintai seorang wanita yang ditagihnya, yang sepertinya jarang kisah seperti itu dalam sinetron-sinetron yang sering tampak di televisi yang hanya menambah beban pikiran para ibu rumah tangga saja, apalagi pertunjukan teater disajikan secara visual diatas pentas, hingga benar-benar terasa keindahannya karena dapat dilihat langsung oleh mata pergerakan para pemainnya tanpa dihalangi layar kaca.

 Keindahan-keindahan seperti itulah yang sebaiknya hadir dalam setiap seni pertunjukan. Bukan berarti mengeyampingkan bentuk keindahan lain yang dianut oleh sebagian penikmat kesenian, namun bila dalam sebuah seni pertunjukan terdapat bentuk penyajian yang baik dan terkonsep, serta pemaknaan yang bermanfaat, hingga bisa memberikan pendidikan atau pengajaran kepada penikmatnya, sepertinya seni pertunjukan akan lebih digemari dan disukai. Unsur pengajaran tentang kehidupan yang sekarang diperlukan dalam seni pertunjukan, tanpa mengurangi bentuk penyajian dan konsep seni pertunjukan yang berkembang sekarang ini, agar seni pertunjukan itu memiliki bentuk yang berbeda dan terus berkembang, Keindahan seni pertunjukan adalah sesuatu yang muncul dari bentuk, makna, dan cara penyajian pertunjukan itu sendiri yang dapat menghasilkan rasa kagum terhadap karya pertunjukan tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar